CURUG CIBEUREUM

enaknya kalo punya pasangan yang hobi sama dengan kita,yaitu maen ke tempat baru atau "bersahabat dengan alam" jadi gampang tinggal ajak langsung brangkat
kali ini kita ke CURUG CIBEUREUM untuk kedua kalinya, mungkin kemarin kita dalam keadaan kurang fit jadi perjalanan terasa jauh
dari Bogor kami berdua menggunakan sepeda motor nyampe Kebun Raya Cibodas Cianjur kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 2 jam, istirahat sebentar kami pun mulai perjalanan ke curug cibeureum

untuk perjalanan kali ini terbilang sepi karena selama perjalanan sedikit orang yang naik atau turun gunung, jadi untuk yang pertama kali diusahakan jangan kurang dari 2 orang.

memang ada petunjuk jalan untuk menuju ke Curug, selama perjalanan kemarin kita melihat ada beberapa ekor monyet yang sedang asik bermain di pohon pohon, sayang saya tidak bawa kamera jadi kurang jelas untuk hasil potonya

perjalanan kali ini terbilang sangat santai, lebih dari 2 jam perjalanan kami dari Cibodas menghabiskan waktu untuk sampai Di Curug Cibeureum. itupun sudah termasuk 3 kali istirahat kami.

dan akhirnya sampai juga di Curug Cibeureum, mungkin karena musim kemarau yang panjang debit air terjun untuk saaat ini tidak terlalu deras.

Curug Cibereum terdiri dari air terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum adalah air terjun terbesar dan paling pendek di kawasan ini, letaknya yang lebih terbuka dan dekat shelter sehingga lebih banyak dikerumuni. Nama Cibeureum berasal dari bahasa sunda yang berarti sungai merah, nama ini diambil dari nuansa merah dinding tebing yang terbentuk dari lumut merah yang tumbuh secara endemik di sana

CIGOMBONG PART II

setelah googling mencari poto atau gambar tentang sekitar Cigombong saya mendapat lumayan banyak poto kenangan dari perubahan kapung halamanku ini

memang cerita tanpa bukti itu sulit untuk dipercaya, disini saya mencoba mengumpulkan beberapa poto wilayah sekitar Cigombong, mungkin yang lebih terkenal disini adalah Danau Lido

kata orang tua saya danau lido sudah ditempati oleh orang Belanda, mungkin masih ada bangunan yang tersisa disana bangunan has jaman dulu di pinggir danau Lido

ini adalah poto dimana di ambil dari Stasiun Cigombong pada jaman dahulu

mungkin ini poto diambil ketika tahun 80 - 90an

inilah poto awal awal ketika Hotel Lido mulai dibangun. dimana pulau di tengan danau mulai diratakan dengan permukaan danau. disanapun hotel Lido belum berdiri, karena sebelah kanan disanalah letak Hotel Lido berdiri sekarang

karena sebelum Hotel Lido berdiri disana terdapat Lapangan Sepakbola dimana waktu saya kecil tempat pertandingan 17an berlangsung

mungkin anak anak jaman sekarang tidak akan pernah tahu keindahan dan masih banyak hutan diwilayah cigombong karena dekat dengan Hutan Lindung Bodogol tempat saya dulu bermain dengan alam bersama teman teman kecilku dulu.

terasa banget ketika semua kenangan poto hilang dan rusak, semua kenangan pun akan hilang dengan begitu saja. karena kalau kita cerita tanpa bukti poto semua hanya dianggap cerita hayalan atau menjadi dongeng sebelum tidur

VESPAKU

pertama kali beli vespa bentuk awal seperti diatas yang harga lumayan murah, tapi jangan aneh untuk kendaraan tua harga beli sampai dipermak mulus bisa melebihi harga beli

punya saya ini buat renovasi aja udah 3 kali lipat harga beli, kebetulan untuk mesin lancar aja cuma buat betulin body

mungkin semua orang yang punya vespa bakalan ngarasain gimana rasanya dikerjain sama vespa, dari mogok sampe betulisan nyampe habis jutaan.

kenapa saya suka vespa ?? awalnya dari belum kerja cuma kebeli vespa aja :)

mogok kaya gini adalah suatu hal biasa buat kendaraan tua, tapi untungnya buat vespa, solidaritas sangat tinggi buat saling tolong menolong.

jadi jangan terlalu takut bila anda punya vespa mogok ditengah jalan

renovasi body seperti ini cukup lumayan nguras kantong, jadi sebelum beli motor tua pikir pikir dulu kantong anda cukup apa tidak buat memiliki motor tua hehehe

dari vespa ini saya mulai mengenal dunia luar, dengan modal bensin dan buat makan. tinggal berangkat kemana arah dan maunya aja

jadi buat para pemula yang mau beli vespa pikir pikir dulu, karena motor tua perlu "pengorbanan" yang lumayan cukup banyak

dari mulai mogok ditengah jalan ga ada temen yang bantu sampai servis rutin dan perawatan supaya vespa kita lancar kemana saja tujuan kita

sedikit kenang kenangan selama perjalanan dengan "VESPAKU"

MOCHI SUKABUMI

Di Indonesia, khususnya kue mochi buatan Sukabumi yang biasa dijajakan para pengasong di beberapa titik persimpangan jalan besar di Kota Bogor, kue mochi berisi adonan kacang.

Dikemas dalam keranjang bambu yang diberi merek dalam tulisan kuo-i yang dibaca swang sie yang artinya banyak kebahagiaan, setiap keranjang kue mochi biasanya berisi 10 buah mochi berukuran sebesar kelereng, dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 7.500 per renteng yang berisi empat keranjang bambu.

Di Sukabumi sendiri, kue mochi yang terkenal adalah kue mochi yang dibuat di Jalan Otista No.39. Kue mochi ini bentuknya bulat, bertabur tepung sagu, dan terasa kenyal. Jika digigit, rasa manisnya akan terasa.

Di tempat itu dijual dua jenis kue mochi, yaitu kue mochi tanpa isi yang disebut kiathong dan kue mochi yang diisi dengan adonan kacang. Kue mochi dari tempat itu dibuat tanpa pewarna dan tanpa pengawet, sehingga tidak dapat disimpan lama-lama, harus segera dimakan 

lebih lanjut cek disini

seminggu kemarin kami berdua mencari moci buat oleh oleh temen, karena moci lebih banyak dibuat di Sukabumi maka kami pun mencari di daerah sana yang terkenal enak dan lebih lembut. dan jangan kaget harganya beda jauh yang dijual di jajakan pengasong

kami pun ke tempat moci terkenal di Sukabumi yaitu mochikaswari lampion. 

pas kami datang disambut dengan hangat, kami pun diberikan tester sagala macama rasa.

mungkin kalau tidak tau malu akan kami coba semua rasa, dan mereka pun membolehkan dihabiskan asal jangan dibawa pulang testernya.

kalo tidak tau malu mungkin bisa ngobrol disana dengan pedagangnya nyampe sore dengan diberikan moci gratis pula

jadi jangan ragu ragu buat beli oleh oleh has Sukabumi 

thanks buat mochikaswari lampion

thanx juga buat barfieqa shop yang udah ngasih rekomendasi oleh oleh Sukabumi

cigombong

ini adalah poto disaat gang rumah saya sebelum dan sesudah "dirapihkan"
kemajuan kampung halamanku.
ga tau gimana lagi 2 taun kedepan dengan kampung halamanku

JODOH

paling males dengan yang namanya "JODOH", kata yang simple tapi bikin stres buat yang sudah umuran.
tiap lebaran atau acara kumpul keluarga pertanyaan yang standar buat yang belum merit... KAPAN KAWIN...????

pertanyaan pertanyaan horor pada usia tertentu

1. MASUK SEKOLAH

pasti para orang tua bakal ditanya sama temennya mengenai anak, mau sekolah kemana? diterusin kemana? padahal si anak sendiri bingung sekolah kemana, apa bakal cocok masuk sekolah pilihan orang tua

yang pasti cobalah liat si anak dia lebih suka kemana, jangan menyuruh tapi kita ikutin kemauannya dengan wajib mengawasi si anak

2. SELESAI SEKOLAH

ini juga kadang bikin horor pilih pilih sekolah, mau favorit atau yang biasa saja. mau negeri atau swasta

kadang kita lebih banyak ikut  temen pada milih yang mana, sisi positip sebelum masuk dunia baru kita sudah ada temen lama yang akan masuk dunia baru sama sama

padahal lebih banyak temen lebih banyak pengetahuan, tinggal gimana kita mengambil semua dari sisi positip atau negatipnya

setelah lulus mungkin ada yang bekerja atau untuk yang ga mau kerja dia malah bikin dunia usaha sendiri, mungkin ini solusi bagus disaat sekarang cari kerja yang susah.

disaat kita belum mendapat kerjaan paling pusing ditanya kapan kerja, mau hidup gimana kalau hari gini belum bisa kerja

pengalaman saya sebelum punya kerjaan, lebih stres yang belum kerja daripada yang sudah punya pekerjaan. makanya yang paling banyak hobi maen itu orang yang belum kerja. sisi positipnya nyari peluang sambil maen

3. DEWASA 

nah ini dia yang bikin stres, ketika usia udah dewasa perkerjaan ada, calon pendamping belum ada

kiamat deh setiap ketemu atau ada acara  keluarga besar. apalagi belum punya pekerjaan dan belum punya pasangan

padahal kita sendiri santai menghadapi keadaan, tapi beda pemikiran dengan yang sudah pengalaman berkeluarga

macem macem lah alesan kalo udah dewasa belum nikah, gimana nanti anak kita kalo kamu udah tua


ga ngerti lah ni tulisan apa maksudnya, yang pasti galau tiap hari ma malem